PELATIHAN BOKASI UNTUK SOLUSI KELANGKAAN PUPUK

  • Sep 08, 2022
  • Fadilah Hakim Sumantri

PELATIHAN BOKASI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI DESA

Pemerintah Desa Desa Suger Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Senin, (15/08/2022) merealisasikan salah satu prioritas program  penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, yaitu Program Ketahanan Pangan dengan melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Padat. Bokashi adalah bahan organik yang telah difermentasikan dengan teknologi EM4 yang dapat digunakan sebagi bahan pupuk organik untuk menyuburkan tanah, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Rumah H. Sutrisno Dusun Krajan Bawah RT 016 RW 02 Desa Suger Lor Kecamatan Maesan untuk materi teori pembuatan bokasi dan materi praktek di lahan  yang tidak jauh dari tempat itu, dengan menghadirkan Narasumber dari PPL Kecamatan Maesan. Peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari perwakilan kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Desa Suger Lor.
Pelatihan diberikan secara teori dan praktek. Teori tersebut membahas tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk organik (Bokashi) dan cara pembuatannya.   Dalam prakyek  pembuatannya pupuk bokashi dapat dilakukan dengan proses fermentasi bahan organik berupa kotoran ternak, dedak dan sekam. 
Menurut Kusnadi, Kepala Desa Suger Lor mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu progran yang dianggarkan dalam APBDes Suger Lor Tahun Anggaran 2022 dengan tujuan untuk mendukung salah satu program prioritas kementrian Desa PDTT pada Tahun Anggaran 2022.
"Pelatihan pembuatan pupuk bokashi ini untuk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sehingga diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi pertaniannya" katanya.
Sementara itu, Fathor Rosy dari TPP Kecamatan Maesan yang mendampingi kegiatan tersebut menjelaskan bahwa memang salah satu program prioritas Penggunaan Dana Desa Kementrian Desa PDTT pada Tahun Anggaran 2022 adalah Ketahanan Pangan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sebesar 20 persen. Prioritas itu dituangkan dalam Permendes No. 7 Tahun 2021.
"Oleh karenanya pada APBDes 2022 di setiap Desa di Kecamatan Maesan diadvokasi untuk mendukung program ketahanan pangan, salah satunya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik/bokasi" jelasnya.